MadiunKota,. – Bapak Wali Kota Madiun, menyarankan dana desa yang diberikan pemerintah dipakai untuk membangun destinasi wisata. Setiap desa bisa membuat pusat kuliner atau tempat yang bisa menarik perhatian generasi milenial untuk mau berkunjung ke desa.
Beliau menilai, membuat desa wisata tidak sulit. Dengan adanya dana desa, pemerintah desa bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya.
Menurut Wali Kota Madiun Drs.H. Maidi, SH,MM,M.Pd. setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya. “Menciptakan desa-desa wisata itu gampang. Yang paling penting ada brand image-nya, buat event yang rutin dan buat kompetisi-kompetisi sehingga orang sering datang. Dengan adanya desa wisata kebudayaan masyarakat bisa lebih berkembang. Sanggar-sanggar budaya di desa bisa terus hidup dan berkembang,”
Beliau mengatakan, pembangunan desa wisata akan bermanfaat untuk mengurangi jumlah pengangguran. Menurut dia, pariwisata adalah salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga kerja paling cepat di desa. “Karena masih cukup lama untuk bisa menciptakan sektor industri di desa. Kita semua tahu, 60 persen dari penduduk di desa pendidikannya hanya SD dan SMP. Jadi yang paling cepat untuk menyerap tenaga kerja adalah sektor pariwisata,” katanya.
Menurut beliau, satu destinasi wisata diharapkan minimal dapat mempekerjakan 50 orang tenaga kerja yang berasal dari masyarakat desa. Ia mencontohkan, pembuatan kafe-kafe bernuansa persawahan di desa bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.