Nah pasti semua yang baca belum tau ya monografi itu apa ? Yuks simak apa itu monografi : “Monografi adalah rincian data dan statistik pemerintahan, sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan, dan kondisi geografis dari suatu wilayah dengan melihat data monografi, maka dapat melihat gambaran dari situasi dan kondisi wilayah tertentu.”
Manfaat Monografi adalah untuk mempermudah para pihak yang memerlukan data dari suatu wilayah. Nah jadi luas wilayah kelurahan klegen ini sebesar 0.82 KmĀ® Dibatas i wilayah di bagian utara yaitu kelurahan Oro – Oro Ombo Kecamatan Kartoharjo Di sebelah selatan Kelurahan Mojorejo Kecamatan Kartoharjo Dan di sebelah Barat Kelurahan Kartoharjo Kecamatan Kartoharjo
Kalau sarana dan prasarana di kekurahan klegen itu ada :
Kantor Kelurahan : 1 bangunan
Posyandu : 10 lokasi
Poliklinik : 2 lokasi
Untuk gedung Paud ada 12 lokasi Untuk Tk ada 6 lokasi Untuk Smu 1 lokasi Untuk PT 1 lokasi
MADIUN — Sebanyak 560 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Klegen Kota Madiun, Jawa Timur tercatat masuk kuota sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial dalam rangka penanganan terhadap dampak pandemi Covid-19. Masing-masing akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan
Bantuan Sosial Tunai ini dilaksanakan pada Hari minggu tanggal 04 Oktokber 2020 di Aula Kelurahan Klegen. Dalam penerimaan BST respon warga sangat antusia berbondong-bondong menuju Aula Kelurahan Klegen. Etssss karna di masa pandemi covid 19 ini maka seluruh warga harus memenuhi aturan protokol covid yaitu Harus berjaga jarak dengan cara membagikan no urutan agar warga penerima BST tidak bergerumun, cek suhu badan dahulu agar memastikan warga sehat dan aman yang terakhir jangan lupa mencuci tangan atau memakai handsaitaizer sebelum memasuki aula Kelurahan Klegen
Nah setelah mematuhi protokol covid warga di perbolehkan memasuki aula kelurahan klegen untuk pengecekan KK, KTP dan Data penerimaan BST
Pengecekan KK dan KTP
antri untuk scan bardcord pencairan BST
Pencairan yang di tangani oleh petugas Kantor Pos
Jangan khawatir untuk ibu atau bapak yang sudah renta usia kami dari pihak kelurahan klegen, kantor pos serta dan dari pihak keamana kita yaitu Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas akan membantu proses Pencairan BST
Pengarahan mengenai Konsep Pembangunan Lapak Wisata Kelurahan Klegen yang berada di Sawah Semenandung RT 28 yang di pimping langsung oleh Ibu Lurah Kelurahan Klegen kepada warga RT 28” Bapak Hudi” selaku pemimpin masjid Mendukung perjalan pembangunan karna dengan ini agar masjid juga tambah banyak jamaahnya“Bapak Samahudi” selaku Bhabinsa memberi semangat ” agar semoga dengan adanya pembangunan Lapak Wisata ini dapat menambah ekonomi keluarga dengan cara berjualan di lapak yang sudah di sediakan”.
MadiunKota,. – Bapak Wali Kota Madiun, menyarankan dana desa yang diberikan pemerintah dipakai untuk membangun destinasi wisata. Setiap desa bisa membuat pusat kuliner atau tempat yang bisa menarik perhatian generasi milenial untuk mau berkunjung ke desa.
Beliau menilai, membuat desa wisata tidak sulit. Dengan adanya dana desa, pemerintah desa bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya.
Menurut Wali Kota Madiun Drs.H. Maidi, SH,MM,M.Pd. setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya. “Menciptakan desa-desa wisata itu gampang. Yang paling penting ada brand image-nya, buat event yang rutin dan buat kompetisi-kompetisi sehingga orang sering datang. Dengan adanya desa wisata kebudayaan masyarakat bisa lebih berkembang. Sanggar-sanggar budaya di desa bisa terus hidup dan berkembang,”
Beliau mengatakan, pembangunan desa wisata akan bermanfaat untuk mengurangi jumlah pengangguran. Menurut dia, pariwisata adalah salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga kerja paling cepat di desa. “Karena masih cukup lama untuk bisa menciptakan sektor industri di desa. Kita semua tahu, 60 persen dari penduduk di desa pendidikannya hanya SD dan SMP. Jadi yang paling cepat untuk menyerap tenaga kerja adalah sektor pariwisata,” katanya.
Menurut beliau, satu destinasi wisata diharapkan minimal dapat mempekerjakan 50 orang tenaga kerja yang berasal dari masyarakat desa. Ia mencontohkan, pembuatan kafe-kafe bernuansa persawahan di desa bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Rapat membahas tentang Rencana Pembangunan Lapak Wisata di area Sawah Semendung
Rapat yang di hadir i oleh 3 Pilar Kelurahan Klegen dan 13 Anggota Kelompok Tani Karya Mulya
Warga sangat berpartisipasi dalam pembangunan lapak wisata yang akan di selenggarakan oleh pemerintahan kota madiun. Dukungan dan semangat terliht dari kekompakan seluruh kehadiran Kelompok Anggota Tani Karya Mulya yang di pimpin oleh Ibu Ambar. Rapat berjalan dengan lancar damai dan cinta kasih di antara semua hadirin rapat saat itu juga.
Desain Rancangan Pembangunan Lapak Wisata di Sawah Bengkok Semenandung yang di setujui oleh 3 Pilar Kelurahan Klegen dan 13 anggota Kelompok Tani Karya Mulya
Rencana pembangunan akan di mulai minggu depan. Lapak wisata akan di bangun di area dekat mushola.
Berbagai perubahan akan terjadi di sawah bengkok semenandung ini. Akan ada berbagai macam spotfoto untuk menikmati senja di sore hari.
Tanggal 1 Mei 2018 jam 19.00 WIB Rapat Pleno PPS Kelurahan Klegen di Jl Thamrin No. 30 Kota Madiun dengan mengundang Ketua RT / RW untuk pelaksanaan PILKADA Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Jawa Timur, Walikota dan Wakil Walikota Madiun Tahun 2018. Untuk Kelurahan Klegen jumlah TPS 13 dan setiap TPS disiagakan 2 LINMAS, siaga di Kecamatan Kartoharjo 4 LINMAS, siaga di Kelurahan Klegen 16 LINMAS. Keamanan ketentraman dan ketertiban tetap berpedoman pada 3 pilar yaitu Bhabin Kamtibmas POLSEKTA Kartoharjo, Babinsa KORAMIL 0803/15 Madiun dan Kelurahan Klegen. Tampak Ketua PPS Kelurahan Klegen dalam foto sedang mengevaluasi hasil pertemuannya.